Secara administratif, Pura Ulun Danu Beratan terletak di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan di Bali, Indonesia. Pura ini terletak di jantung Pulau Bali, kira-kira 50 km ke utara dari Denpasar, di jalan utama yang menghubungkan Denpasar dan Singaraja.
Pura Ulun Danu Beratan merupakan salah satu dari sembilan “Pura Kahyangan Jagat” yang mengelilingi Pulau Bali, yang membuatnya menjadi salah satu Pura terpenting bagi masyarakat Bali, khususnya umat Hindu. yang terdiri dari lima kompleks candi dan satu Stupa Buddha, ada:
1. Pura Penataran Agung
2. Pura Dalem Purwa
3. Kuil Taman Beiji
4. Pura Lingga Petak (di tengah Danau Beratan)
5. Candi Prajapati
6. Stupa Budha
Kompleks pura ini terletak di dalam kawasan “Daya Tarik Wisata Ulun Danu Beratan” dan telah dirawat selama bertahun-tahun oleh desa adat bersama dengan pemerintah. Pura ini sering digunakan oleh umat Hindu di Bali atau Hindu dari provinsi lain di Indonesia untuk berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa atas manifestasinya sebagai "Tri Murti" (Brahma, Visnu, dan Siwa) untuk kesuburan tanah, kekayaan manusia, dan alam. pelestarian alam semesta.
Menurut sejarah, Pura ini dibangun oleh I Gusti Agung Putu pada tahun 1556 Saka. (1634 M) dan diasuh oleh empat satakan dari desa adat di sekitar candi, terdiri dari:
1. Satakan Candi Kuning meliputi 5 Bendesa Adat (kepala desa)
2. Satakan Bangah meliputi 3 Bendesa Adat.
3. Satakan Antapan meliputi 4 Bendesa Adat.
4. Satakan Baturiti meliputi 6 Bendesa Adat.
Secara geografis, Pura Ulun Danu Beratan terletak kurang lebih 1200 meter di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh pemandangan pegunungan yang indah dengan udara segar. Tempat ini telah menjadi salah satu ikon wisata di Bali dan telah banyak dikunjungi oleh pengunjung dari dalam maupun luar negeri yang menyempatkan diri selama berlibur di Bali.
Posting Komentar